“Sesungguhnya Allah itu indah dan senang pada keindahan. Bila seorang keluar untuk menjumpai kawan-kawannya hendaklah ia merapikan diri“[H.R Baihaqi]
Secara Psikologis, sudah menjadi kodrat manusia (terutama wanita), memiliki kecenderungan untuk menarik perhatian melalui penampilan. Karena pada dasarnya, ada kebutuhan untuk diakui keberadaan seseorang, terutama wanita, diantara manusia lainnya. Salah satunya dengan penampilan berbeda yang menarik perhatian lain jenis maupun sesamanya.Padahal secara substansi, wanita sendiri adalah perhiasan sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah saw,“Dunia ini penuh dengan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.”
Meski berhias adalah kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi, tentu tidak sembarangan dalam memenuhinya. Kenapa? Karena Islam memiliki aturan tersendiri dalam mengatur cara-cara berhiasnya seorang muslimah. Sebuah aturan yang dibuat untuk meninggikan derajat muslimah sendiri. Namun sempitnya pandangan kita membuat kita menganggap kalau aturan itu adalah sebuah bentuk diskriminasi.
Secara Psikologis, sudah menjadi kodrat manusia (terutama wanita), memiliki kecenderungan untuk menarik perhatian melalui penampilan. Karena pada dasarnya, ada kebutuhan untuk diakui keberadaan seseorang, terutama wanita, diantara manusia lainnya. Salah satunya dengan penampilan berbeda yang menarik perhatian lain jenis maupun sesamanya.Padahal secara substansi, wanita sendiri adalah perhiasan sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah saw,“Dunia ini penuh dengan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah.”
Meski berhias adalah kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi, tentu tidak sembarangan dalam memenuhinya. Kenapa? Karena Islam memiliki aturan tersendiri dalam mengatur cara-cara berhiasnya seorang muslimah. Sebuah aturan yang dibuat untuk meninggikan derajat muslimah sendiri. Namun sempitnya pandangan kita membuat kita menganggap kalau aturan itu adalah sebuah bentuk diskriminasi.
Secara fisik, wanita berbeda dengan laki-laki. Menurut penelitian, hampir seluruh bagian yang dimiliki wanita dapat menjadi daya tarik. Bahkan di dalam Al-Quran disebutkan bahwa suara seorang wanita bisa menjadi fitnah, “…maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit dalam hatinya” [Q.S Al-Ahzab : 32]
Sebagai seorang muslimah, sebaik-baiknya daya tarik adalahmenunjukan pribadi Islami melalui penampilan. Oleh karena itu, agar penampilan menarik, seorang muslimah harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Prilaku yang baik (akhlaqul karimah)
- Kesehatan yang selalu terjaga melalui kondisi makanan yang bergizi dan olah raga
- Berbusana yang mencerminkan ketaqwaan melaui jilbab yang menutupi aurat sesuai dengan
firman Allah;“…dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya dan janganlah
mereka menampakan perhiasannya…” [Q.S An-Nuur : 31]
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu, dan pakaian indah untuk perhiasan, dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.Yang demikian itu adalah sebagian dari kekuasaan Allah.Mudah-mudahan mereka selalu ingat”
[Q.S Al-`Araf : 26]
- Ekspresi wajah yang menyejukan
- Menghindari wewangian yang mencolok, sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa
Rasulullah berkata, “Jika kamu (kaum muslimah) datang ke masjid, maka janganlah kamu mengenakan wewangian” [H.R Muslim]
Maksudnya, bukan berarti tidak boleh wangi, tetapi tidak boleh menggunakan wewangian yang berlebihan dan mencolok hingga menarik perhatian orang yang mempunyai penyakit di dalam hatinya.
Maka dari itu, berhati-hatilah dalam berhias. Jangan sampai kita termasuk orang yang disebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi,“Wanita yang memamerkan diri dengan memakai perhiasan dihadapan orang yang bukan keluarganya, tidak ubahnya dia bagaikan berada dalam kegelapan hari kiamat, tanpa cahaya sedikitpun”. [H.R Tirmidzi]
Begitu juga kita harus berhati-hati dengan penampilan yang merujuk pada wanita-wanita jahiliah, karena sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang berpakaian seperti wanita pada zaman jahiliah. Senantiasa mengumbar aurat dan lebih mendekati murka Allah.
Pada akhirnya, berpernampilan menarik tidak harus berhias berlebihan agar terlihat cantik. Tetapi penampilan luar dan kecantikan dari dalam didasarkan dari pancaran kebersihan akhlaq. Walaupun tanpa polesan make up. Telah disebutkan dalam hadits,
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupamu juga tidak kepada bentuk tubuhmu. Tapi Allah melihat kepada hatimu (taqwa).”
Jadi, berhiaslah tanpa melupakan koridor syar`i!
Sumber : http://rudyslank.multiply.com/reviews/item/5?&show_interstitial=1&u=%2Freviews%2Fitem
0 komentar:
Post a Comment