Ujian seringkali memang menjadi momok bagi para siswa dan mahasiswa. Mereka merasa khawatir dan takut tatkala ujian tiba. Entah itu Ujian Tengah Semester [UTS] maupun Ujian Akhir Semester bagi mahasiswa. Sedangkan bagi siswa, bisa berupa ulangan harian, test sumatif atau sejenisnya. Kekhawatiran yang seringkali muncul memang cukup beralasan. Maklum, sebagian besar nilai beragam test atau ujian akhirnya berpengaruh pada nilai akhir. Baik itu rapor untuk siswa, atau Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagi kalangan mahasiswa. Tak hanya itu, ada beberapa sikap dan kondisi di kalangan pelajar dan mahasiswa yang turut berpengaruh dalam menyelesaikan test dan ujian. Misalnya, gugup dan berkeringat dingin. Selain itu, materi yang sudah dipelajari dengan baik bisa hilang begitu saja tatkala menghadapi kertas ujian. Kekhawatiran yang berlebihan akhirnya bisa mengakibatkan pelajar dan mahasiswa gagal menempuh test dan ujian. Buntutnya, nilai rapor dan IPK jadi buruk. Sesungguhnya, kekhawatiran itu tidak perlu terjadi, jika semuanya dipersiapkan dengan matang. Hal tersebut bisa dimulai dari upaya memperingatkan pada diri pelajar dan mahasiswa sendiri, bahwa ketika melaksanakan ujian, mereka sedang mendemonstrasikan kemampuannya dalam memahami materi kuliah, pelajaran, atau dalam tugas-tugas tertentu. Selain itu, ujian memberikan dasar evaluasi dan penilain terhadap perkembangan belajar mereka. Di bawah ini, ada sepuluh tips bagi Anda, para pelajar dan mahasiswa. Simaklah dengan teliti.
Setelah menyelesaikan ujian dan mengikuti tips-tips tersebut, tinggalkan ruangan kelas sesegera mungkin. Hal itu untuk menghindari keragu-raguan, “Benarkah jawaban saya? Jangan-jangan, salah! ” Yakinkan dalam hati bahwa Anda telah berhasil menjawab semua soal dengan baik dan dengan persiapan yang sangat matang. Tidak ada alasan untuk mengubah jawaban. Apalagi bila batas waktunya hanya tinggal beberapa menit saja. Akan tetapi, bila Anda ragu terhadap kejujuran ujian atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuan Anda, temuilah dosen pembimbing Anda. ( sumber : http://www.tempo.co.id/edunet ;juke illafi k/university of st thomas) |
Ujian? Jangan Khawatir..!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ujian? Jangan Khawatir..!!!
10:25 AM
Diposkan oleh
Vita Febriarini
Ujian seringkali memang menjadi momok bagi para siswa dan mahasiswa. Mereka merasa khawatir dan takut tatkala ujian tiba. Entah itu Ujian Tengah Semester [UTS] maupun Ujian Akhir Semester bagi mahasiswa. Sedangkan bagi siswa, bisa berupa ulangan harian, test sumatif atau sejenisnya. Kekhawatiran yang seringkali muncul memang cukup beralasan. Maklum, sebagian besar nilai beragam test atau ujian akhirnya berpengaruh pada nilai akhir. Baik itu rapor untuk siswa, atau Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagi kalangan mahasiswa. Tak hanya itu, ada beberapa sikap dan kondisi di kalangan pelajar dan mahasiswa yang turut berpengaruh dalam menyelesaikan test dan ujian. Misalnya, gugup dan berkeringat dingin. Selain itu, materi yang sudah dipelajari dengan baik bisa hilang begitu saja tatkala menghadapi kertas ujian. Kekhawatiran yang berlebihan akhirnya bisa mengakibatkan pelajar dan mahasiswa gagal menempuh test dan ujian. Buntutnya, nilai rapor dan IPK jadi buruk. Sesungguhnya, kekhawatiran itu tidak perlu terjadi, jika semuanya dipersiapkan dengan matang. Hal tersebut bisa dimulai dari upaya memperingatkan pada diri pelajar dan mahasiswa sendiri, bahwa ketika melaksanakan ujian, mereka sedang mendemonstrasikan kemampuannya dalam memahami materi kuliah, pelajaran, atau dalam tugas-tugas tertentu. Selain itu, ujian memberikan dasar evaluasi dan penilain terhadap perkembangan belajar mereka. Di bawah ini, ada sepuluh tips bagi Anda, para pelajar dan mahasiswa. Simaklah dengan teliti.
Setelah menyelesaikan ujian dan mengikuti tips-tips tersebut, tinggalkan ruangan kelas sesegera mungkin. Hal itu untuk menghindari keragu-raguan, “Benarkah jawaban saya? Jangan-jangan, salah! ” Yakinkan dalam hati bahwa Anda telah berhasil menjawab semua soal dengan baik dan dengan persiapan yang sangat matang. Tidak ada alasan untuk mengubah jawaban. Apalagi bila batas waktunya hanya tinggal beberapa menit saja. Akan tetapi, bila Anda ragu terhadap kejujuran ujian atau kredibilitas ujian tersebut untuk menguji kemampuan Anda, temuilah dosen pembimbing Anda. ( sumber : http://www.tempo.co.id/edunet ;juke illafi k/university of st thomas) |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment